Minggu, 08 Januari 2012

Pulau Miangas

INFORMASI UMUM :

Pulau Miangas merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau seluas 3,15 km2 ini adalah salah satu bagian gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Philipina.

DEMOGRAFI DAN SOSIAL BUDAYA :
Akses menuju Pulau Miangas dapat dilakukan dengan menggunakan kapal angkutan dari Pelabuhan Karatung. Kapal ini melayani trayek Bitung-Karatung sebanyak 2 kali sebulan dengan lama perjalanan  15 hari, melewati beberapa pelabuhan seperti Tahuna, Siau dan Lirung. Pelabuhan Karatung dapat dicapai melalui rute dari Manado (Bandara Sam Ratulangi) ke Melonguane (Bandara Melonguane) dengan pesawat Merpati 2 kali seminggu dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. Selain itu dapat ditempuh melalui jalur laut dari Pelabuhan Manado ke Pelabuhan Lirung atau Melonguane dengan kapal reguler dan kapal angkut lainnya yang berangkat dengan frekuensi pelayaran seminggu sekali dengan lama perjalanan  24 jam. Perjalanan dari Pelabuhan Bitung ke Pelabuhan Lirung dapat menggunakan kapal milik PT Pelni dengan melewati kota-kota besar seperti Surabaya, Flores dan Buton. Fasilitas kapal ini sangat memadai seperti air bersih, tempat tidur, kantin dan lain-lain. Dengan lama perjalanan  10 jam, karenanya penumpang perlu membawa perbekalan yang cukup. Selama singgah di Lirung ataupun Melonguane tersedia penginapan sederhana dan fasilitas terbatas.

Pulau Miangas


Luas : 2,39 km2
Titik Dasar : 056
Titik ferensi : 056
Letak Geografis : 05° 34' 02" U 126° 34' 54" T
Davao – Miangas : 83,6 km

Infrastruktur :
Gudang Beras Diminta olah warga Miangas kepada Presiden SBY pada tanggal 26 Februari 2006 melalui Video Conference saat peresmian Satelit Telkom-2 dan diresmikan oleh Presiden awal Januari 2007 yang dbangun dengan biaya sebesar 150 juta

Pendidikan :
Terdapat 1 SD(8 Guru), 1 SMP(5 Guru), 1 SMA(2 Guru), Tunjangan Kabupaten u/Guru Rp. 250.000,-

Kesehatan :
1 Puskesmas umum, 1 Puskesmas Keliling Laut, 1 Dokter, 3 Perawat
Jaringan Komunikasi, Listrik Tenaga Diesel 10 KVA

Sarana Yang Harus Dibangun :
BPU, Depot BBM (Bensin 15.000, M.Tanah 10.000), Bandara Perintis (kendala pembebasan lahan, NJOP Talaud 12.000/m2, penduduk minta 150-250 ribu/m2, harga pemerintah 100 ribu, penduduk minta konpensasi agar putra-putri miangas diangkat jadi PNS), panjang landasan 1.200 meter.

Sumber :
perbatasansulut.web.id

Pulau Miangas

Pulau Miangas Segera Punya Lapangan Terbang

Oleh Elin Yunita Kristanti, Anggi Kusumadewi

Bendera Filipina pernah berkibar di Pulau Miangas. Ekspresi masyarakat yang kecewa.
VIVAnews - Departemen Pertahanan beraksi mengamankan pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk Pulau Miangas. Menteri Pertahanan, Juwono Sudarsono mengatakan pembangunan infrasruktur pertahanan segera dilakukan di pulau yang berbatasan dengan Filipina itu.

"Diantaranya pembangunan pos TNI. Disamping itu juga ada penempatan personel TNI, pelaksanaan patroli, pengintaian, dan pengamanan baik laut maupun udara," kata Juwono dalam rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 23 Februari 2009.

Cerita Perjalanan Miangas, Surga yang Terpendam di Bumi Manado-Sulawesi Utara

Oleh : Fitria Nurbaidah
Juni 2009,
Saat Anda mendengar kata Manado-Sulut, pasti pikiran anda langsung tertuju pada keindahan taman nasional bunaken. Namun, tahukah anda ada sebuah pulau yang begitu indah dan masih sangat alami? Berikut ini cerita lengkapnya

Tahun itu sy memutuskan untuk ikut serta dalam kuliah kerja nyata(K2N) UI yang kembali mulai diaktifkan setelah mati suri dalam waktu yang lama. K2N kali ini memilih tempat di P. Miangas, pulau yang merupakan salah satu pulau terluar NKRI, yang berbatasan dengan Filipina, yang letaknya di paling utara kepulauan Indonesia.

Selanjutnya :
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/11/09/cerita-perjalanan-miangas-surga-yang-terpendam-di-bumi-manado-sulawesi-utara/

Miangas-Marore Bisa Jadi Sipadan-Ligitan Jilid II

Oleh : I Made Asdhiana
MANADO, SENIN — Dua pulau terluar di Sulawesi Utara (Sulut), Miangas dan Marore, bisa jadi kasus Sipadan dan Ligitan versi kedua, jika tidak dijaga Pemerintah Indonesia.

Gubernur Sulut SH Sarundajang, di sela-sela dialog dengan Komisi VII DPR RI, Senin (12/1) di Manado, mengatakan, Pulau Miangas dan Marore harus dijaga baik dengan mengedepankan pembangunan secara optimal sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera di bawah naungan Negara Kesatuan RI.

Miangas, Pulau Menangis Yang Cocok Buat Backpackers

Oleh : Fitryan G.Dennis/Firmansyah
PULAU ini makin akrab dengan kita setelah Presiden SBY dalam pidatonya selalu menyinggung kalimat ’Dari Miangas sampai Pulau Rote, dari Sabang sampai Merauke’. Memang benar, Pulau Miangas yang mengndung arti harfiah ‘Menangis’ ini, merupakan pulau terluar yang jaraknya sangat dekat dengan Filipina dengan jarak tempuh sekitar 3-4 jam perjalanan dengan kapal perintis.

Selanjutnya :
http://www.tnol.co.id/id/travel-living/7553-miangas-pulau-menangis-yang-cocok-buat-backpackers.html
31 Desember 2010

PLTS dibangun di Miangas dan Marore

MANADO: PT PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah perbatasan yakni di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud dan Pulau Marore, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

General Manager PT PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Wirabumi Kaluti di Manado, hari ini mengatakan pembangunan kedua pembangkit ini akan dilaksanakan dan beroperasi tahun ini juga.

Miangas, Pulau Terdepan Yang Terus Bersolek

Oleh Luther Kembaren

Pemerintah kini memberi perhatian khusus bagi pembenahan pulau terdepan dalam gugus laut kepulauan Indonesia. Seperti halnya, Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Daerah (BPKPD) Sulawesi Utara membenahi Pulau Miangas, salah satu dari 11 pulau terdepan di gugus laut perbatasan Indonesia-Philipina.

Penataan Pulau Miangas terlihat lewat pembangunan sejumlah infrastruktur di daerah itu. Pada Januari 2007, misalnya, Pemprov Sulut telah meresmikan gudang beras dan pengadaan listrik diesel kapasitas 10 KVA. Bahkan saat ini, di pulau itu tengah berlangsung pembebasan lahan guna pembangunan bandar udara.

Harga Premium Capai Rp 25.000, Nelayan Miangas Berhenti Melaut

MIANGAS - Penduduk perbatasan Indonesia-Filipina di Miangas Kabupaten Talaud ternyata sudah setahun berhenti mencari ikan di laut. Hal itu disebabkan karena langkanya bensin premium plus mahalnya harga hingga mencapai Rp 25.000/liter.

"Sudah berhenti masyarakat sini berlayar mencari ikan dilaut. Bayangkan saja bensin itu bisa mencapai Rp 25.000/liter di sini. Y,a bagaimana bisa melaut?" tutur Kepala Camat, Pulau Miangas S.E Maarisit, ketika ditemui disela sosialisasi uang layak edar BI bersama TNI AL KRI Sultan Nuku, di Pulau Miangas, Perbatasan Indonesia-Filipina, Sulawesi Utara, Minggu (26/06).

Menjaga Miangas Tak Jadi Las Palmas

Pasca-kehilangan Sipadan-Ligitan, perhatian publik dan Pemerintah Indonesia pada nasib pulau-pulau terluar lainnya meningkat pesat. "Pencaplokan" dua pulau di sisi timur Pulau Kalimantan itu oleh Malaysia jadi pelajaran penting bagi Pemerintah Indonesia, yang dituding tak sanggup menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Tak jarang trauma Sipadan-Ligitan membuat isu pencaplokan pulau terluar bergerak bak bola liar. Inilah yang terjadi pada isu pencaplokan Pulau Miangas oleh Filipina yang beredar di publik sepanjang pekan lalu. Desakan agar pemerintah bertindak cepat dan tegas pun mengemuka dari banyak kalangan, mulai wakil rakyat, pengamat politik, hingga masyarakat.

Indonesia di Tepi Pasifik

Oleh Ahmad Yunus
Dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai pulau Rote adalah serpihan jingle kampanye saat pemilihan presiden Indonesia 2009 lalu. Lagu gubahan iklan mie ini milik Susilo Bambang Yudhoyono. Dan kemudian mengantarkan SBY menjadi presiden Indonesia untuk kedua kalinya.

SBY pun memberikan janji pada pulau-pulau terluar Indonesia itu. Di pulau Miangas, ia akan membangun sebuah bandara. Pemerintahan di Jakarta juga menyetujui pembangunan sejumlah infrastruktur. Mulai dari gedung logistik, puskesmas, sarana komunikasi, sampai tangki bahan bakar minyak.

Selengkapnya:
http://zamrud-khatulistiwa.or.id/?p=1103

52 jam Depok-Miangas

Perjalanan Depok-Miangas merupakan perjalanan terjauh dan terlama yang pernah saya rasakan sampai saat itu. Betapa tidak, jika ditotal perjalanan saya dari depok menuju Miangas adalah 52 jam, itu sudah termasuk waktu untuk acara packing di kampus dan acara pembukaan oleh Gubernur Sulawesi Utara di Manado. Berhubung ini trip pertama saya bersama teman-teman kampus yang jaraknya jauh, ada saja hal yang menggelikan sepanjang perjalanan.

Selengkapnya :
http://adhirachmanprana.blogspot.com/2011/06/52-jam-depok-miangas.html