Oleh : I Made Asdhiana
MANADO, SENIN — Dua pulau terluar di Sulawesi Utara (Sulut), Miangas dan Marore, bisa jadi kasus Sipadan dan Ligitan versi kedua, jika tidak dijaga Pemerintah Indonesia.
Gubernur Sulut SH Sarundajang, di sela-sela dialog dengan Komisi VII DPR RI, Senin (12/1) di Manado, mengatakan, Pulau Miangas dan Marore harus dijaga baik dengan mengedepankan pembangunan secara optimal sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera di bawah naungan Negara Kesatuan RI.
Miangas dan Marore merupakan pulau terluar di bagian utara Sulut dan berdekatan langsung dengan Filipina, sementara masyarakatnya sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan. "Hubungan transportasi dari dua pulau itu ke Filipina hanya 3 jam, sementara tujuan ke Manado atau Bitung bisa mencapai 2 hari sehingga hubungan ekonomi masyarakat lebih dekat ke Filipina," kata Gubernur.
Pemprov Sulut sementara berupaya membangun bandar udara di Pulau Miangas sehingga masyarakat lebih dimudahkan dalam menjangkau daerah-daerah di Indonesia, sementara menggunakan angkutan laut memiliki risiko tinggi karena jarak tempuh jauh dengan kondisi perairan membahayakan.
Pemerintah daerah juga telah membangun depot logistik di dua pulau itu sehingga masyarakat tidak akan sulit mendapatkan kebutuhan pangan karena, setiap enam bulan, Bulog menyuplai makanan untuk daerah tersebut.
Pemprov Sulut berharap pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap dua pulau itu. Jika tidak, akan terjadi masalah besar dengan negara tetangga, seperti kasus Pulau Sipadan dan Ligitan.
Sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2009/01/12/20230463/miangas-marore.bisa.jadi.sipadan-ligitan.jilid.ii
12 Januari 2009
p.miangas harus di jadikan tempat wisata
BalasHapus